Kerupuk rambak, atau yang biasa disebut dengan rambak saja, sudah begitu terkenal. Berongga besar tetapi serenyah kerupuk. Jika dimakan akan berbunyi kres..kress. Kerupuk bergizi ini terbuat dari kulit sapi/kerbau/kambing yang dijemur sampai kering.
Pembuatan kerupuk rambak tidak bisa dibilang sederhana, meskipun tampilan rambak setelah matang begitu-begitu saja. Lembaran kulit dari satu ekor sapi/kerbau/kambing itu dipotong-potong sekitar 30-40 cm, kemudian dibakar diatas api untuk merontokkan rambut-rambutnya. Sisa-sisa rambut yang masih tertinggal setelah pembakaran, dikerok dengan pisau. Intinya, kulitnya harus benar-benar botak. Kita makan kulit, tidak makan rambut.
Kulit tadi lantas dimasukkan ke dalam drum untuk direbus. Setelah selesai, kulit dicuci untuk menghilangkan sisa-sisa daging yang mungkin masih ada dan diangin-anginkan. Kulit yang masuk angin tadi setelah diangin-anginkan, kemudian diiris-iris dan diletakkan diatas gribig. Setelah agak kering, rambak diberi bumbu terlebih dahulu. Untuk 50 Kg kulit, ditambahkan bumbu dasar ketumbar, bawang putih masing-masing 1/2 Kg, dan garam secukupnya, lantas dijemur kembali
Beberapa orang makan rambak hanya untuk camilan. Di sebagian masyarakat, rambak digunakan untuk menyembuhkan maag, mengurangi rasa pedas makanan pada lidah, juga sebagai campuran gudeg yogyakarta. Khusus untuk gudeg, orang-orang menyebutnya dengan krecek.
Rambak tidak hanya lezat, tetapi mempunyai kandungan gizi seperti dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Kandungan Gizi Rambak Kulit Per 100 Gram
Bahan | Jumlah | Fungsi |
---|---|---|
Protein | 83 gr | meningkatkan ketahanan tubuh, pertumbuhan dan juga regenerasi sel-sel tubuh, meningkatkan massa otot, meningkatkan pembentukan energi tubuh |
Lemak | 4 gr | Melindungi organ vital, menghangatkan tubuh saat suhu tubuh turun, membantu proses penyusunan membran sel, membantu proses penyusunan hormon seks, empedu, dan asam kolat, melarutkan vitamin |
Kalsium | 5 mg | Membantu pembekuan darah, melancarkan fungsi otak, mencegah osteoporosis, membakar lemak, mencegah kanker usus, melindungi otot jantung, mengurangi sindrom menstruasi, membantu proses pembuahan pada pria, membantu menjaga tekanan darah |
Mineral | 1 gr | Memperlancar metabolisme, mencegah terjadinya gangguan otot, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, |
Fosfor | 10 mg | Memperbaiki sel tubuh, Pembentukan protein, Kesehatan pencernaan, Menjaga kekuatan tulang dan gigi, Membantu fungsi ginjal, Kesehatan otak, Mengatasi kelelahan dan kelemahan otot |
Air | 12 mg | pembentuk sel dan cairan tubuh, media eliminisasi sisa metabolisme, pelumas dan penahan getaran pada sendi |
Energi | 268 kal |
Sumber :
Daftar Analisis Bahan Makanan Fak. Kedokteran Universitas Indonesia, 1992. Dalam buku Teknologi Pengolahan Rambak Kulit Ikan oleh C. Hanny Indraswari, SE. Penerbit : Kanisius Yogyakarta.
Penyajian rambak cukup sederhana. Hanya digoreng dengan minyak setengah panas saja. Setelah itu masukkan dalam toples dan tutup rapat. Jika penyimpanan cukup baik, rambak matang rata-rata dapat bertahan sampai dua minggu. Sedangkan jika mentah, rambak dapat bertahan sampai sekitar dua bulan.